Onan Hiroshi Sindir Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Ini Fakta Sejarahnya...


Dulu ngikutin perkembangan berita ini. Perasaaan ceritanya, Jepang dan China sama2 melakukan studi kelayakan di Indonesia. Kemudian diajukan ke pemerintah. China menang karena pembangunan dilakukan secara B2B (business to business) sesuai keinginan pemerintah, bukan G2G (Goverment to goverment) seperti keinginan Jepang (ceritanya Jepang tetep minta jaminan dari pemerintah).

Untungnya pake B2B adalah, pemerintah gak memberikan jaminan apapun mengenai proyek kreta cepat ini, dan biaya ditanggung oleh perusahaan China yang berkolaborasi dgn perusahaan Indonesia (membentuk koalisi ⁣PT Kereta Cepat Indonesia China -KCIC-), melalui pinjaman China Development Bank (China punya).

Jd mau kereta cepat ini jadi ato enggak, kerugian pemerintah gak terlalu besar karena gak ada duit APBN dipake disitu. Dan ini semua digagas oleh pemerintahan Jokowi.

Jepang nyindir Indonesia ya wajar, karena mereka cinta negaranya dan sirik karena kalah dengan China yang notaben adalah rivalnya. Pertanyaanya, apa kita cinta negara kita? Kalo cinta, jangan malah bisanya cuma ikut nyindir n ngritik, tapi beri masukan. Itulah rakyat yang cinta negaranya dengan cara yang benar.

BTW:
Tulisan ini sudah ku posting di Facebook dan komentar Detik. Tapi moderator Detik gak meloloskan postingan ini. Tanya kenapa? Aku curiga....

Sumber:
Detik
Tirto

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2012 Ryan Friska Arisandhi's Personal Blog / Template by : Urangkurai