Perlu diketahui sebagai umat Islam, yang harus di prioritaskan itu agama. Kalau ada adat istiadat yg tidak sesuai/bertentangan dengan agama (haram, bid'ah) , ya di buang saja. Kalau adat istiadat itu tidak dilarang/tidak bertentangan dengan Islam, maka lakukanlah. Misalnya: batik & sarung itu adat istiadat / budaya. Menggunakan sarung atau batik saat sholat diperbolehkan selama itu menutupi aurat).

Sementara selametan (misalnya selametan 7 bulanan kehamilan lah, selametan dapet jabatan baru lah), wirid, kenduri, bahkan maulid nabi dan isra miraz itu, itu perbuatan bid'ah. Perbuatan yg bisa saja menyimpang. Kenapa?


Karena rasul tidak pernah mengajarkan yg demikian, di Alquran juga tidak ada perintah yg demikian, sahabat tidak ada mencontohkan yg demikian, begitu pula tabiin dan tabiut tabiin.

Seperti yg kita ketahui, kita kalau ingin menjadi umat Islam yg baik, maka cukup jadikan Alquran sebagai pedoman. Setelah itu hadits rasul, setelahnya sahabat nabi, lalu tabi'in dan tabiut tabiin.

Jika ada ritual Islam yg kita lakukan, namun tidak pernah ada di alquran dan hadits, tidak pernah di contohkan sahabat dan tabiin, seperti misalnya perayaan Maulid dan Isra miraj, maka ini namanya bid'ah, ritual yg ditambah-tambahi, dan sebaiknya dijauhi. Kenapa?

Alasannya, karena Allah Azza wa Jalla telah berfirman:

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا

“… Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu …” [Al-Maa-idah: 3]

Berarti agama Islam yang sudah disampaikan oleh Allah melalui nabi kita Muhammad SAW sudah sempurna, tidak ada yang perlu ditambah-tambahi dan dkurang-kurangi. Kalau kita mengadakan selametan, itu artinya kita menambah-nambahi, seolah-olah kita berkata kepada Allah dan rasul bahwa "masih ada yang belum sempurna dalam agama Islam milikmu ya Allah, masih ada kurang dalam ajaranmu ya rasul", padahal Allah maha tahu dibandingkan kita Manusia biasa yg merupakan makhluk ciptaannya.

Kalaupun mau mengadakan selamatan sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah, maka cukup berkata "Alhamdulillah". Dari pada membuang-buang uang untuk acara selamatan, sebaiknya gunakan uang itu untuk memberi makan anak yatim/fakir miskin.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2012 Ryan Friska Arisandhi's Personal Blog / Template by : Urangkurai